Loading
Roberto Mancini mulai melunak terkait perseteruannya dengan Carlos Tevez. Pelatih Manchester City ini menyatakan masih membuka pintu maaf buat striker Argentina. Namun, tentunya dengan syarat.
Setelah menolak bermain saat City berlaga di Liga Champions menghadapi Bayern Munich beberapa waktu lalu, Mancini diketahui sempat berikrar tidak akan menggunakan jasa Tevez selama dirinya masih melatih di Etihad Stadium. Tevez sendiri harus membayar mahal ulahnya tersebut dengan dihukum tidak boleh mengikuti kegiatan tim selama dua pekan dan didenda 800 ribu poundsterling (gaji sebulan).
Namun, kini setelah sekira satu bulan insiden tersebut terjadi, Mancini mulai menunjukkan tanda-tanda "kasihan" kepada Tevez. Mantan pelatih Inter Milan ini pun mengaku siap memberikan kesempatan kedua, asalkan yang bersangkutan mengaku salah dan meminta maaf kepadanya dan seluruh rekan setimnya.
"Semuanya tergantung pada Carlos (Tevez). Jika dia meminta maaf ke skuad dan saya, maka semuanya akan kembali seperti dulu," tutur Mancini kepada salah satu koran Italia dikutip Joe.ie, Selasa (1/11/2011).
"Jika dia tidak mau melakukannya, maka semua orang sudah bisa menebak bahwa akan ada sesuatu yang terjadi padanya, Januari (bursa transfer). Dia sama sekali belum berniat melakukannya dan justru mendapat saran yang buruk. Saya sebenarnya tidak ingin seperti ini dan saya akan jadi orang pertama yang memaafkanya (jika Tevez sudi minta maaf)," pungkas pelatih yang akrab disapa Mancio ini.
Ya, hingga detik ini Tevez memang belum menunjukkan gelagat untuk meminta maaf atas ulahnya tersebut. Malah yang terjadi justru sebaliknya. Beberapa hari lalu, media-media Inggris mengabarkan bila Tevez berencana menuntut Mancini atas tuduhan melakukan pencemaran nama baik.
0 komentar:
Post a Comment