Wednesday, October 26, 2011

Conte Tak Sabar Hadapi Inter Milan

Berita bola-Conte Tak Sabar Hadapi Inter Milan

Allenatore Juventus, Antonio Conte mengaku pikirannya kini terfokus pada laga melawan Inter Milan. Bahkan dia tak sabar untuk menunggu pertandingan yang akan berlangsung Sabtu (29/10/2011) nanti.

Setelah kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina, Selasa (25/10/2011) pikiran dari Conte kini sudah terfokus ke pertandingan melawan Inter Milan. Bentrokan yang dikenal dengan julukan Derby d'Italia itu menurutnya sangat penting. Sebab lawan yang dihadapi sedang mengawali tren positif pasca terseok-seok di awal musim.

"Inter adalah tim hebat dengan skuad yang kuat, dan ini tak bisa dihindarkan dari pikiran saya. Ini fakta, bahkan pada akhir pertandingan (melawan Fiorentina) saya mengingatkan para pemain saya tentang bentrok dengan Inter, bahwa cara kami tidak bisa buang-buang waktu lagi," ucap Conte, seperti dilansir Yahoo Sports, Rabu (26/10/2011).

Mantan pelatih Siena itu bercermin dari gambaran para pemainnya saat melawan Fiorentina. Sebab para pemainnya sering kehilangan konsentrasi ketika dalam keadaan unggul. Secara khusus dia menyoroti kinerja lini belakang yang memburuk. Dari tiga pertandingan terakhir, Bianconeri telah kebobolan tiga gol.

"Saya ingin pemain saya bekerja keras utnuk menjaga kerja sama tim agar tetap baik di babak pertama. Ada beberapa kekecewan dalam diri saya karena tim gagal mengambil keuntungan dari beberapa peluang yang telah mereka ciptakan. Meskipun kami mampu meraih kemenangan atas Fiorentina," sambungnya.

Juventus sendiri kembali ke puncak klasemen sementara dengan 16 poin, setelah kemenangan atas Fiorentina dini hari tadi. Namun, posisi tersebut belumlah aman bagi La Vecchia Signora, pasalnya, dua pesaing terdekat mereka, Udinese dan Lazio, baru akan bertanding nanti malam.

Berkah David Silva

Berita bola-Berkah David Silva

David Silva semakin menikmati eksistensinya di Etihad Stadium. Dari hari ke hari gelandang Spanyol 25 tahun ini menjelma sebagai roh penting di setiap pertandingan Manchester City.

Umpannya matang dan kadang sulit di tebak pemain bertahan lawan. Bermain selama 90 menit saat menghadapi United pekan lalu, pemain dengan nama lengkap David Josué Jiménez Silva ini mungkin menjadi pemain yang tidak diinginkan Sir Alex Ferguson ada di Old Trafford, hari Minggu itu.

Silva sukses memainkan perannya sebagai playmaker untuk menyuplai aliran bola ke lini depan. Statistik menunjukkan betapa vitalnya Silva. Dari 65 umpan yang dilepaskannya dalam laga itu Silva hanya lima kali gagal.

Di bawah kendali Silva, City memainkan ball possession cukup apik. Terbukti meski bermain di Old Trafford, City mampu tampil atraktif dan menguasai 51% possession. Prestasi yang sulit diraih City sebelum Silva mendarat di Manchester Biru.

Puncaknya satu assist Silva di masa injury time membuat Edin Dzeko tanpa kesulitan menjebol gawang David De Gea, dan menutup pesta gol City setelah menerima umpan Edin Dzeko.

Sheik Mansour Merasa Dikhianati Tevez

Berita bola-Sheik Mansour Merasa Dikhianati Tevez

Kubu Manchester City nampaknya benar-benar tidak bisa lagi memaafkan Carlos Tevez. Bos besar The Citizens, Sheik Mansour Bin Zayed Al Nahyan bahkan menyatakan merasa dikhianati oleh salah satu pemain termahalnya tersebut.

Masa depan Tevez di Etihad Stadium hampir bisa dipastikan habis, menyusul penolakan dirinya ketika diminta bermain saat City berhadapan dengan Bayern Munich di Liga Champions, beberapa waktu lalu. Terlepas dari alasan yang dilontarkan Tevez, pelatih Roberto Mancini sudah berikrar tidak akan menggunakan jasa Tevez selama dirinya masih bertahkta di kursi kepelatihan.

Keputusan Mancini juga didukung penuh oleh manajemen klub, yang mengganjar penyerang berjuluk Apache ini dengan sanksi denda sebesar 1.6 juta poundsterling, atau tidak mendapat bayaran selama empat pekan. Selain, itu Tevez juga tidak diperbolehkan mengikuti segala kegiatan yang digelar kubu Eastlands.

Posisi Tevez semakin sulit setelah pemilik City Sheik Mansour juga sudah tidak lagi menyimpan simpati kepadanya. Diketahui, usai kejadian tersebut Mancini sempat menjelaskan permasahannya kepada pimpinan klub, Khaldoon Al Mubarak yang kemudian menyampaikannya kepada sang bos besar Sheik Mansour.

Sebagaimana dikutip Daily Mail, Rabu (26/10/2011), pengusaha asal Dubai ini ternyata mendukung penuh keputusan Mancini. Lebih jauh, Sheik Mansour juga merasa dikhianati Tevez yang didatangkannya dengan banderol sangat tinggi pada 2009 lalu.

Seperti diketahui, Sheik Mansour memang harus mengeluarkan dana cukup besar yakni sekira 47 juta poundsterling, ketika memboyong Tevez dari Manchester United. Tak hanya itu, kubu City juga harus membayar gaji sebesar 198 ribu poundsterling per pekannya (termahal saat itu-red). Nah hal inilah yang membuat Sheik Mansour kecewa. Dia menilai Tevez tidak tahu terima kasih.

Hart Dapat Ancaman Akan Dibunuh Fans United

Berita bola-Hart Dapat Ancaman Akan Dibunuh Fans United

Siapa sangka kemenangan Manchester City atas Manchester United, berbuntut ancaman pembunuhan bagi kiper City, Joe Hart. Hal tersebut diketahui saat Hart melalukan pembicaraan saat berjalan ke ruang ganti usai babak kedua, dan pembicaraannya itu terekam oleh televisi.

Seperti diberitakan The Daily Mail, Selasa (25/10/2011) suara Hart terekam oleh Sky TV, saat dirinya berbincang dengan gelandang City, James Milner.

Dalam pembicaraan yang terekam tersebut, Hart terdengar mengucapkan kalimat bahwa dirinya mendapatkan ancaman pembunuhan dari suporter Setan Merah. Ancaman tersebut didapatnya di babak kedua.

"Saya mendapat ancaman kematian sepanjang babak kedua tadi," ungkap Hart kepada Milner, seperti yang terekam video Sky TV.

Namun beberapa menit kemudian, Hart langsung mengklarifikasi bahwa hal tersebut hanya olok-olokan fans United saja. Dirinya pun memastikan tidak ada ancaman pembunuhan yang serius terhadap dirinya.

Hart sendiri terlihat di acara ulang tahun striker United, Wayne Rooney, yang digelar disebuah restoran Cina, beberapa jam usai pertandingan. Pria yang memulai karier-nya bersama klub Shrewsbury Town ini, datang bersama rekan satu timnya Gareth Barry di pesta yang juga dipenuhi oleh para fans United di Old Trafford.

6 Tanda City Dapat Juarai Premier League

6 Tanda City Dapat Juarai Premier League

Minggu lalu, menjadi hari yang indah bagi para pendukung Manchester City. Setelah membantai Manchester United 6-1 di Old Trafford. Dengan hasil tersebut, City kini dijagokan untuk merebut gelar Premier league musim ini.

Kenyataan itu juga telah dipahami oleh United. Sir Alex Ferguson menganggap permainan timnya di bawah performa terbaik. Tapi sukses City menghempaskan United dengan skor telak ternyata tidak berimbas ke pertandingan itu saja.

Tapi menurut Football Friends, Rabu (26/10/2011), ada beberapa faktor yang membuat anak-anak asuhan Roberto Mancini ini pantas merebut gelar juara Premier League musim ini dari tangan saudara tuanya, apa saja itu? Inilah alasannya:

1.Kekuatan yang Mendalam
Mancini memiliki ketepatan dalam memilih skuadnya dan dia juga memiliki skuad yang memadai. Pembelanjaan pemain di awal musim menjadi faktor penting atas pencapaian City saat ini. Padahal pada pertandingan Derby Manchester Minggu lalu, Mancini tidak menurunkan beberapa pemain andalannya sebagai starter. Seperti Edin Dzeko, Samir Nasri, Adam Johnson ataupun De Jong. Bahkan Carlos Tevez tak masuk dalam 18 skuad yang dipersiapkan.

2.Produktifitas Gol
Premier League baru memasuki pekan kesembilan, tapi City telah mengemas 33 gol. Sungguh impresif. Hal ini menunjukkan serangan City sangat tajam. Bahkan Sergio Aguero dan Edin Dzeko menjadi duet tersubur dengan koleksi 17 gol selama ini. belum lagi ditambah sumbangan dari Mario Balotelli dengan lima gol.

3.Sang Pelatih
Roberto Mancini sekarang menjadi pelatih paling difavoritkan oleh penggemar City. Saat awal-awal menangani City, dia sempat diserbu kritikan dari berbagai pihak. Tapi sekarang, pelatih asal Italia itu bisa berkembang dan terbiasa menangani para pemain bintang yang didatangkan oleh Sheikh Mansour.

4.Kokoh dalam Pertahanan
Selain sebagai klub yang paling subur, City juga menjadi klub yang paling kokoh dalam bertahan. Vincent Kompany cs hanya kebobolan 7 gol dari sembilan pekan Premier League yang telah digelar. Lescott dan Kompany telah menjadi pasangan kokoh di lini pertahanan The Citizens, belum lagi penampilan gemilang Joe Hart di bawah mistar gawang.

5.Dimana The Big Four
Ada perpecahan dalam pemetaan anggota The Big Four (Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal), sampai saat ini keempat tim yang sering mendominasi papan atas Premier League beberapa tahun lalu, kini telah berpencar dengan keadaannya masing-masing.

Chelsea dan Liverpool menunjukkan performa yang labil. Arsenal, memiliki start yang buruk di awal musim. Satu-satunya anggota The Big Four yang masih menghiasi papan teratas liga adalah United. Namun kedudukannya yang berada di papan atas, sedikit tercoreng dengan kekalahan memalukan 1-6 dari City di Old Trafford.

6.Selalu ada Januari
Bulan Januari menjadi bulan yang tak akan disia-siakan oleh banyak klub di Eropa. Ya bulan Januari menjadi bulan belanja para pemain. Para klub yang merasa kurang dengan skuad yang ada akan memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Meski City sudah memiliki beberapa pemain handal, namun harta Syeikh Mansour yang tak terbatas, membuat City tak pernah absent dalam hal belanja pemain selama jendela transfer dibuka.