Loading
Quote:
Puluhan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Bandung Raya mendatangi Kantor DPRD Kota Bandung, berunjuk rasa menolak kedatangan artis pedangdut seksi Julia Perez. Ketua Syuro FPI Bandung Raya Soirin Ahmad Abdullah, kepada wartawan di Bandung, Jumat (02/12/2011), mengatakan pihaknya menolak kedatangan Julia Perez, karena hanya akan menghancurkan moral umat dan bertolak belakang dengan visi Kota Bandung sebagai Kota Agamis. Dengan membentangkan poster bertuliskan Julia Perez binti Dajjal, dan beberapa kalimat kecaman lainnya, FPI meminta Pemkot dan Polrestabes cekal Jupe untuk tidak jadi tampil di Tegallega, Sabtu (3/12). "Kami secara tegas menolak kedatangan Jupe ke Kota Bandung, karena jelas mengancam moral umat dan jelas kedatangannya bertolak belakang dengan slogan kota bandung yang agamis," tegasnya. Kemudian, dia menegaskan, pihaknya akan sangat kooperatif serta sangat mendukung pemerintah Kota Bandung bila membatalkan acara itu bila ada Jupe di panggung. Sementara itu, sekitar enam perwakilan massa diterima anggota Komisi D DPRD Bandung Deni Rudiana untuk berdiskusi dan seusai melakukan diskusi tersebut FPI membubarkan diri dengan tertib disertai kawalan sebuah mobil patroli dari Kepolisian. Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Dada Rosada mengatakan, dirinya tidak melarang Jupe tampil di Kota Bandung asalkan artis tersebut tidak berpenampilan seksi dan sensual atau menggoda kaum pria. "Kita tidak larang orangnya, tetapi yang kita larang itu, penampilannya, gerakannya dan pakaiannya," kata Dada. Kemudian, ia menegaskan bila Jupe tetap tampil dengan tidak memenuhi syarat itu, pihak Kepolisian harus menghentikan acara itu dan membubarkannya. "Kepolisian sudah ada nanti di sana, jadi kalau dia (Jupe) tetap berpenampilan seksi dan sensual maka Polisi akan memberhentikan acara itu," ujar Dada. |
0 komentar:
Post a Comment