Loading
Hujan deras yang melanda beberapa titik di kawasan Tangerang Selatan, Banten, Kamis (19/4/2012) siang tadi, menyebabkan banjir di beberapa tempat kawasan itu, termasuk jalan tol Jakarta-Serpong.
Antrean panjang kendaraan itu terlihat di kedua ruas jalan, dari arah Serpong-Jakarta maupun arah Jakarta-Serpong. Tidak sedikit kendaraan yang telanjur masuk tol dari arah Serpong menuju Jakarta berbalik arah, dengan melawan arus, balik ke Serpong
Antrean panjang kendaraan yang terjebak macet terlihat di beberapa ruas jalan, termasuk jalan tol itu, hingga sore ini.
Kendaraan itu telanjur masuk jalan tol dan terjebak dalam kemacetan panjang karena minimnya informasi dari pengelola jalan tol soal banjir tersebut.
Dari pengamatan Kompas, antrean panjang kendaraan di ruas jalan tol Jakarta-Serpong itu masih terlihat hingga pukul 17.15 WIB.
Antrean panjang kendaraan itu terlihat di kedua ruas jalan, dari arah Serpong-Jakarta maupun arah Jakarta-Serpong. Tidak sedikit kendaraan yang telanjur masuk tol dari arah Serpong menuju Jakarta berbalik arah, dengan melawan arus, untuk kembali ke Serpong lagi.
Kendaraan-kendaraan tersebut masuk jalan tol karena tiadanya papan informasi di pintu akses masuk jalan tol yang mengabarkan adanya banjir dan tidak bisa dilewatinya jalan tol itu. "Tol banjir, tol banjir. Tidak bisa dilewati, sia-sia jika Anda memaksakan diri masuk tol. Tidak bakalan bisa lewat," teriak salah satu pengemudi kendaraan itu.
Kemacetan parah akibat banjir juga terjadi di ruas Jalan Raya Ciater, yang menghubungkan Pamulang-Bumi Serpong Damai (BSD). Menurut informasi warga, ada salah satu titik di jalan itu terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Selain merendam ruas jalan dan jalan tol, banjir juga merendam salah satu sekolah dasar di kawasan Pamulang Dua, Tangerang Selatan.
Saat lalu lintas jalan tol Jakarta-Serpong terputus akibat banjir, tidak ada gangguan terhadap perjalanan kereta Jakarta-Serpong. Perjalanan kereta, yang menjadi andalan angkutan pulang para pekerja dari Jakarta menuju Tangerang dan sekitarnya, tetap beroperasi normal.
0 komentar:
Post a Comment