Sunday, May 13, 2012

Foto Jenazah Korban Pesawat Sukhoi Sebaiknya Jangan Disebarkan

Jika Teman-Teman Tidak Keberatan Tolong Di Like Pages Facebook Saya Ya Terima Kasih Sebelumnya
Loading

Begitu dahsyatnya berita-berita di berbagai media yang menayangkan seputar tragedi kecelakaan jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, membuat banyak pihak tak bertanggung jawab yang justru malah menyalahgunakan dan memanfaatkan keadaan ini untuk memperkeruh suasana. Seolah tak punya hati dan empati atas musibah ini, mereka dengan mudahnya menyebarkan foto-foto kondisi jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi yang begitu mengenaskan dan membuat perut mual saat melihatnya.
Foto-foto yang katanya adalah jasad korban pesawat Sukhoi yang menabrak tebing Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, tanggal 9 Mei 2012 lalu yang tidak jelas kebenarannya itu berisi gambar tubuh dua korban Sukhoi Superjet 100 yang sangat memprihatinkan dengan isi perut terburai, usus keluar dan darah berceceran di sekujur tubuh. Sungguh, foto-foto ini memang benar-benar tidak layak untuk disebarkan.
Psikolog Prof Dr Zulfan Sam mengatakan foto korban Sukhoi dengan kondisi yang sangat mengenaskan itu bisa mempengaruhi mental dan psikologis remaja hingga anak-anak yang melihatnya. Apalagi jika sampai ada keluarga korban yang juga melihat
"Saya mengimbau sebaiknya foto mengenaskan itu jangan diperbanyak peredarannya karena akan mempengaruhi mental seseorang," katanya.
Foto-foto yang berisi gambar jenasah korban pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 beredar lewat jaringan perangkat BlackBerry atau yang dikenal BlackBerry Messenger (BBM). Foto-foto tersebut juga sudah tersebar di berbagai jejaring sosial media seperti Facebook dan Twitter. Beredarnya foto atau gambar korban SSJ 100 itu bahkan sempat menghebohkan para pengguna aplikasi BBM dan berbagai jaringan dunia maya lainnya.

0 komentar:

Masukan code imotion pada komentar anda agar lebih menarik di bawah ini contoh( :10 )
:10 :11 :12 :13 :14 :15 :17 :18 :19 :23 :26 :28 :30 :31 :32 :33 :34 :35 :36 :38

Post a Comment