Loading
Ekspresi bek Arsenal, Thomas Vermaelen (kanan), setelah membobol gawang Fulham, pada pertandingan Premier League, di Emirates, Sabtu (26/11/2011).
Arsenal bermain imbang 1-1 dengan Fulham pada pertandingan Premier League, di Emirates, Sabtu (26/11/2011). Kedua gol tersebut diciptakan oleh bek tuan rumah, Thomas Vermaelen.
Vermaelen melakukan gol bunuh diri pada menit ke-65 yang membuat Arsenal tertinggal. Ia meloloskan bola ke gawang sendiri justru karena berusaha menjauhkan bola dari kejaran John Arne Riise.
Ia menebus kesalahan itu pada menit ke-82. Dengan kepalanya, ia membelokkan umpan silang Theo Walcott ke dalam gawang Mark Schwarzer.
Pertandingan berlangsung terbuka sejak awal. Meski sempat kesulitan menciptakan peluang, kedua kubu sama-sama bermain menyerang.
Setelah tembakan Clint Dempsey yang terblok pada menit keenam dibalas Ramsey pada menit ketujuh, kedua kubu bergantian menguasai bola, tetapi kesulitan menyerang sampai tuntas.
Baru selepas menit ke-20, kedua kubu tampak kembali bertukar ancaman. Setelah tembakan Theo Walcott pada menit ke-20 diblok, Fulham membalas dengan tembakan Bobby Zamora pada menit ke-21, yang meleset dari sasaran.
Intensitas serangan kedua kubu meningkat saat pertandingan memasuki menit ke-30. Namun, usaha mereka tak kunjung membuahkan gol. Selain karena eksekusi yang tidak akurat, juga karena performa bagus kiper Wojciech Szczesny dan Mark Schwarzer.
Pada menit ke-42, misalnya, Moussa Dembele melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang Arsenal, yang masih bisa ditepis Szczesny. Semenit kemudian, Brade Hangeland melihat bola sundulannya melesat ke atas gawang tuan rumah.
Dari kubu Arsenal, setelah melihat tembakan Robin van Persie pada menit ke-31 dijinakkan Schwarzer, mereka melihat bola sundulan Per Mertesacker pada menit ke-45 melenceng dari sasaran.
Kedua kubu melanjutkan aksi saling serang di babak kedua. Namun, umpan mereka kurang akurat sehingga beberapa kali sulit menuntaskan serangan dengan eksekusi.
Pada menit ke-48, misalnya, Theo Walcott melepaskan umpan silang yang gagal dijangkau Van Persie. Pada menit ke-55, giliran Bobby Zamora yang gagal menjangkau umpan Danny Murphy.
Van Persie mendapat peluang emas memecah kebuntuan pada menit ke-60. Saat itu, setelah menggocek bola melewati dua pemain lawan, ia melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang. Mark Schwarzer sudah berada dalam posisi yang salah, tetapi bola gagal masuk gawang karena membentur Chris Baird.
Fulham membalas dengan sebuah serangan yang berujung gol bunuh diri Vermaelen. Arsenal nyaris membalas itu lewat sundulan Johan Djourou pada menit ke-74. Namun, lagi-lagi usaha itu kandas di tangan Schwarzer.
Permainan sempat berlangsung alot karena Fulham mengubah permainan mereka menjadi lebih defensif. Baru pada menit ke-80, Arsenal kembali bisa mengalirkan serangan.
Setelah tembakan Van Persie pada menit ke-80 melesat ke atas mistar gawang Schwarzer, Arsenal mendapat gol dari Vermaelen.
Arsenal masih menciptakan sejumlah peluang setelahnya, tetapi tak ada yang membuahkan gol, sampai peluit berbunyi panjang.
Selama pertandingan, Arsenal menguasai bola sebanyak 56 persen dan menciptakan sembilan peluang emas dari 20 kali usaha. Adapun Fulham melepaskan dua tembakan akurat dari 10 kali usaha.
Dengan hasil tersebut, Arsenal duduk di peringkat keenam dengan 23 poin dan Fulham di posisi ke-15 dengan 12 poin.
Susunan pemain
Arsenal: Wojciech Szczesny; Thomas Vermaelen, Per Mertesacker (Abou Diab 69), AndreSantos, Johan Djourou; Mikel Arteta, Alex Song, Andrei Arshavin (Marouane Chamakh 76), Theo Walcott; Robin van Persie, Aaron Ramsey (Gervinho 69)
Fulham: Mark Schwarzer; Brede Hangeland, Philippe Senderos, John Arne Riise, Chris Baird; Dickson Etuhu, Danny Murphy, Clint Dempsey, Bryan Ruiz (Pajtim Kasami 75); Bobby Zamora (Andrew Johnson 79), Moussa Dembele
Wasit: Mike Dean
0 komentar:
Post a Comment