Loading
Mengantisipasi jika para penggawa timnas senior yang ada saat ini tak bisa diturunkan di laga Pra-Piala Dunia 2014 lawan Bahrain, Februari nanti, PSSI pun berencana mengumpulkan pemain timnas baru.
Seperti diketahui, para pemain timnas senior saat ini sebagian besar bermain di Indonesia Super League (ISL) - kompetisi yang telah dinyatakan ilegal oleh PSSI dan juga FIFA.
Mau tak mau PSSI pun menyiapkan alternatif timnas baru yang berisikan pemain dari kompetisi resmi PSSI, Indonesian Premier League (IPL) andai FIFA melarang para pemain tersebut turun berlaga.
"Kami akan mencoba mendaftarkan pemain baru. Semuanya dari IPL. Keputusannya tergantung keputusan FIFA," kata Koordinator Timnas Bob Hippydi Jakarta, Senin sebagaimana dilansir TribunNews.
Para penggawa timnas senior yang bermain di ISL di antaranya adalah Ferry Rotinsulu, M. Nasuha, Hamka Hamzah, M. Roby, Zukifli Syukur, M. Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina, M. Ilham, Bambang Pamungkasdan Boas Salossa.
Sedang pemain IPL yang berpeluang memperkuat timnas senior adalah pemain dari 12 klub di antaranya dari Semen Padang, Arema Malang, Persebaya, Persema, Persibo, PSM Makassar dan Persiba Bantul.
Namun Bob Hippy masih belum mengungkapkan siapa saja para pemain yang akan dimasukkan dalam timnas nantinya.
"Itu kami lakukan, jika pemain ISL benar-benar tidak bisa memperkuat lagi timnas senior," ucap anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Bob Hippy juga mengatakan jika Wim Rijsbergen masih akan memimpin timnas pada laga kontra Bahrain tersebut, sebelum diproyeksikan menangani proyek PSSI berikutnya.
"Setelah PPD agenda timnas berkurang. Wim nantinya akan konsentrasi pada penyegaran pelatih dan mencari pemain berbakat," katanya. (tribun/row)
0 komentar:
Post a Comment