Jadi ragu klo Neil Amstrong Pernah Kebulan, maksudnya mendarat dibulan, lha klo liat batu yang pernah dibawa Neil Amstrong dan Edwin Aldrin dari bulan ini yang selama ini dianggap batu contoh dari daratan bulan rasanya gak mungkin. Lihat gambarnya nanti dibawah ini, warnanya seperti batu alam yang banyak terdapat di indonesia, tidak sulit menemukannya kadang dionggokan penjual pasir ataupun di lereng perbukitan atau aliran sungai pedalaman.
Sekilas memang seperti batu tapi klo diperhatiin lagi strukturnya mirip kayu atau pohon yang membantu karena lama berada didalam tanah atau didaerah kayu kayu di dasar perairan yang belum terkontaminasi
seperti pinggiran gunung, jadi kesimpulannya batu bulan Neil Amstrong adalah kayu yang membatu karena proses alam.
Museum Belanda menerima batu ini setelah kematian Perdana Menteri Belanda Willem Dreesman tahun 1988. Penyerahan tersebut sebetulnya bersifat cindera mata pribadi pada Perdana Menteri yang diserahkan oleh duta besar Amerika Serikat di Belanda J. William Middendorf pada saat itu didampingi para astronot Apollo 11 yang membawa batu tersebut dari bulan.
Rasanya tidak pernah terpikir sebelumnya untuk meragukan keaslian batu tersebut karena batu tadi diberikan langsung oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Seorang ahli Geologi Frank Beunk dari Amsterdam's Free University menilai batu tersebut memang terlihat indah namun sangat diragukan bila diklaim bahwa itu didapatkan dari bulan.
Ini pandangan penulis kok, klo sahabat blog ini sependat komen aja klo rasanya ada penjelasan lain klo ini asli tolong dikoreksi.. bukan maksud menyepelehkan ilmuwan tapi ini cara pandang orang awam.
Toh bumi Indonesia ini kaya apapun ada disini termasuk batu alam yang unik yang lebih baik dari Batu Bulan Neil Amstrong.
0 komentar:
Post a Comment