VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk akan berusaha keras meningkatkankan penjualan kartu e-toll pass, yaitu sistem pendebitan otomatis setiap kali mobil melewati gardu tol tanpa harus berhenti untuk membayar. Pasalnya Kementerian BUMN sudah menetapkan target penjualan kartu itu sebesar 750.000 unit hingga April 2012.
Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, mengaku bahwa penjualan e-toll pass hingga saat ini masih rendah. "Saat ini, masih delapan persen dari total itu (target)," katanya seusai rapat pimpinan dengan Menteri Negara BUMN di Jakarta, Selasa 17 Januari 2012.
Kendati demikian, dia menuturkan, Bank Mandiri berjanji akan agresif untuk memasarkan e-toll pass, dan meningkatkan hingga 20 persen dari target dalam tiga bulan mendatang.
Dengan pemasaran yang agresif, lanjut Zulkifli, harapan Menteri BUMN yang menginginkan antrian di gardu toll berkurang dapat terlaksana."Kita akan agresif memasarkan e-toll card, sesuai harapan Pak Menteri bahwa antrian di tol nggak panjang, mudah-mudahan menurun, nggak seperti saat ini," katanya.
Seperti diketahui, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan geram dengan antrian panjang setiap gardu tol. Untuk itu, ia meminta Bank Mandiri lebih agresif memasarkan e-toll pass.
Dahlan menargetkan, bank pelat merah tersebut menggenjot penjualan hingga 750 ribu unit hingga April mendatang. Jika, pada tenggat waktu yang ditetapkan target penjualan tidak tercapai, kesempatan bagi bank lain untuk ikut memasarkan e-toll pass akan dibuka. (ren)
0 komentar:
Post a Comment