..::: 4F1L News :::..

Beritabolaterbaru.com - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, menempatkan Mario Balotelli sejajar dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai tiga pemain terbaik dunia. Ia menyampaikan hal tersebut setelah anak asuhannya itu mencetak dua gol pertama City dalam laga Premier League atas Manchester United.

"Saya berharap kepadanya, untuk sepak bola pada umumnya. Kami sampai pada hari ketika Mario telah mengubah pikiran orang-orang sepenuhnya karena dengan keberhasilan ini dia bisa menjadi salah satu dari tiga permain terbaik dunia, seperti Messi dan Cristiano Ronaldo," katanya seperti dilansir oleh AFP.

Mancini memuji pemain asal Italia berketurunan Ghana itu karena bermain sangat baik dalam pertandingan bergengsi yang tak hanya berbicara tentang menang dan kalah, tetapi juga bernuansa pertaruhan gengsi dan kehormatan.

Mancini percaya bahwa Balotelli bisa meraih gelar pemain terbaik dunia jika ia bisa mengendalikan perilakunya di luar lapangan. Pagi harinya, sebelum pertandingan berlangsung, Balotelli telah membuat "keributan kecil" di tengah publik dalam kebakaran yang hampir melalap habis rumahnya di Cheshire karena kembang api di kamar mandinya.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan kembang api itu. Yang penting, Mario dan temannya baik-baik saja," ungkapnya.

Pada pertandingan hari itu pula, pemuda berusia 21 tahun tersebut mencetak dua gol dan merayakannya dengan kaus dalam yang bertuliskan "Why Always Me". Mancini memang melihat Balotelli sebagai pemain berbakat, tetapi selebrasi gol dengan tulisan di kaus dalam itu menuai komentar dari Mancini.

"Faktor usianya menjadi masalah. Dia muda dan mungkin kadang-kadang membuat beberapa kesalahan. Namun sebagai seorang pemain, dia luar biasa. Saya tidak melihat kausnya, dan itulah Mario. Itu sebabnya mengapa para pendukung sangat menyukainya. Dia gila," katanya.

"Saya menyukainya karena dia adalah pemuda yang baik, tetapi di lain kali akan lebih baik jika dia mau menyimpan kausnya," tambahnya lagi.

City mencetak kemenangan telak 6-1 dan mempermalukan MU di kandangnya sendiri sejak kemenangan besar sebelumnya atas "The Red Devil" pada Januari 1926. Dua gol Balotelli dilanjutkan dengan dua gol Edin Dzeko dan masing-masing satu gol dari David Silva dan Sergio Aguero.