Loading
James Vaughan (kiri) menjadi korban rasisme di Twitter/Getty Images |
Seperti dikutip dari Eurosport, Selasa (22/11/2011), Vaughan yang saat ini tengah mengalami cedera, menerima pesan berbau rasis dalam akun Twitter miliknya. Hanya saja tak disebutkan kapan dan pesan seperti apa yang dia terima dalam situs mikroblogging tersebut.
Hal ini langsung ditanggapi pihak klub dengan cepat. CEO Norwich, David McNally langsung melaporkan hal ini ke kepolisian setempat. Dia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu membuka kisah ini.
"Terima kasih atas informasinya soal tweet rasis. Kami telah serahkan permasalahan ini ke polisi dan sejauh ini kami tak bisa memberikan keterangan lebih lanjut," kata McNally.
Vaughan sendiri saat ditanya oleh rekannya yang bermain di Leicester, Lee Peltier, siapa orang yang tidak bertanggung jawab tersebut, eks striker Everton ini hanya menjawab singkat. "Tidak tahu kawan. Hanya seorang pecundang yang merasa dirinya orang yang hebat di komputer," kata Vaughan.
0 komentar:
Post a Comment