Loading
KKelakuan guru yang satu ini tak pantas digugu dan ditiru. Us, seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Bintan, diduga telah melakukan pencabulan terhadap murid di sekolahnya. Us ditangkap dan kini tengah diproses di Sat Reskrim Polres Bintan di pelabuhan Sekupang.
Berdasarkan informasi Tribunnewsbatam.com, (19/12), Us melakukan pelecehan terhadap muridnya sendiri. Ironisnya hal itu tidak saja dilakukannya kepada satu orang, akan tetapi belasan muridnya. "Kalau tidak salah ada sekitar 11 hingga 12 muridnya," sebut sumber Tribun yang minta untuk identitasnya dirahasiakan.
Berdasarkan informasi Tribunnewsbatam.com, (19/12), Us melakukan pelecehan terhadap muridnya sendiri. Ironisnya hal itu tidak saja dilakukannya kepada satu orang, akan tetapi belasan muridnya. "Kalau tidak salah ada sekitar 11 hingga 12 muridnya," sebut sumber Tribun yang minta untuk identitasnya dirahasiakan.
Pencabulan tersebut terjadi berawal saat anak kelas 11 SMAN 4 Bintan melakukan kempinng di wilayah Desa Ekang Anculai, sekitar tiga bulan lalu. Saat itu para murid disuruh berbaris dilapangan, yang kemudian di suruh membuka pakaianya. Alasan untuk mengetes keberanian seluruh muridnya, dan dari situlah perbuatan bejat itu dipraktekkan Usman.
"Kejadian itu terjadi antara bulan Juni hingga November lalu, sekitar pukul 01.00 WIB saat para siswi sedang melakukan kemping di Desa Ekang Anculai, Keamatan Teluk Sebong," kata Widodo. Menurut Widodo modus yang dilakukan pelaku pada saat kejadian yakni di areal perkemahan, siswi tersebut dipanggil dan diperintah menatap mata pelaku (hipnotis, red), kemudian menyuruh murid tersebut membuka baju, selanjutnya pelaku memegang buah dada dan kemaluan korban.
Berdasarkan dari laporan tersebut pihak kepolisian telah berhasil mengamankan pelaku, Minggu (19/12) sekitar pukul 16.00 WIB, dan sejauh ini Satreskrim Polres Bintan sudah membawa pelaku ke Mako Polres Bintan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
0 komentar:
Post a Comment