Friday, April 6, 2012

Suara Gemuruh dan Getaran Buat Panik Warga Situbondo

Jika Teman-Teman Tidak Keberatan Tolong Di Like Pages Facebook Saya Ya Terima Kasih Sebelumnya
Loading

Ketenangan warga Situbondo mendadak berubah panik setelah mendengar suara gemuruh dan terjadi getaran. Getaran berlangsung sekitar 2 detik itu terjadi sore tadi, membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah.

Warga juga sempat ketakutan setelah melihat benda-benda ikut tergera. Seperti kopi dalam gelas yang terjatuh, hingga genting terjatuh. Tak hanya di perkampungan, di kawasan Kota Situbondo maupun Kecamatan Panji, di pusat perbelanjaan Karunia Darma Sentosa (KDS) Jalan A Yani Situbondo, juga membuat pengunjung berlarian keluar gedung.

"Kita sedang asyik ngobrol di dalam rumah sambil minum kopi. Tiba-tiba merasakan getaran dan mendengar suara seperti ledakan. Kopi yang di dalam gelas sampai terjatuh karena terkena getaran itu," kata Bambang, warga Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo, kepada wartawn, Jumat (6/4/2012).

Bambang menambahkan, saat kejadian langsung meminta anak dan istrinya segera keluar dari dalam rumahnya. Kekhwitaran itu menjadi kenyataan, karena genting rumahnya di bagian depan juga ikut terjatuh.

Sementara suasana kepanikan juga terlihat di kawasan perbelanjaan di Jalan Ahmad Yani. Para pengunjung berhamburan keluar setelah merasakan getaran maupun suara gemuruh dari dalam tanah.

"Saya di KDS. Orang-orang pada keluar semua. orang-orang takut ada bangunan yang ambruk sehingga berdiri di pinggir jalan," kata Sanusi.

Setelah dirasakan tidak ada getaran lagi, warga maupun pengunjung di pusat perbelanjaan, kembali melakukan aktivitasnya. Termasuk ada yang membetulkan genting yang terjatuh.

Suara gemuruh dan getaran juga diakui oleh BPBD Kabupaten Situbondo. Bahkan, petugas jaga BPBD itu juga menerima kabar dari rekan BPBD dari Kabupaten Bondowoso, juga merasakan hal yang sama.

"Sejauh ini baru dua kecamatan yang merasakan getaran, di Kecamatan Panji dan Kota. Tadi petugas dari BPBD Bondowoso juga mengabarkan, merasakan getaran dan mendengar suara gemuruh yang sama," ujar salah satu petugas BPBD.

Kepala BPBD Kab Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, hingga pukul 18.30 WIB, belum menerima laporan kerusakan. "Kami belum menerima ada kerusakan," ujarnya.

Saat ditanya lebih lanjut tentang penyebab getaran dan suara gemuruh itu, Zainul mengaku belum mengetahuinya.

Dari catatan Kantor Stasiun Geofisika Kelas II Tretes, tidak ada gerakan gempa yang melanda kawasan Situbondo.

"Mohon maaf. Peralatan seismograf kami tidak ada catatan adanya gerakan. Nanti kita akan konfirmasi dulu ke Jakarta," ujar staf Kantor Stasiun Geofisika, Tretes, Dwi Wahyudi.

0 komentar:

Masukan code imotion pada komentar anda agar lebih menarik di bawah ini contoh( :10 )
:10 :11 :12 :13 :14 :15 :17 :18 :19 :23 :26 :28 :30 :31 :32 :33 :34 :35 :36 :38

Post a Comment