Loading
 |
| Pak Raden |
Stasiun televisi swasta Trans7 menyatakan membayar hak siar tayangan Laptop Si Unyil kepada Perum Produksi Film Negara (PFN). "Karena rights nya sejak awal ada di PFN," kata Produser Eksekutif tayangan tersebut, Roni Suyanto, kala dihubungi wartawan, Sabtu, 14 April 2012.
Roni menyatakan tak mengetahui biaya hak siar yang disetorkan Trans7 kepada PFN. Namun soal royalti kepada Suyadi atau lebih dikenal dengan Pak Raden, ia sama sekali tak mengetahui. Roni berlasan itu diluar kewenangan Trans7.
Pak Raden sebelumnya mengaku pernah menyerahkan hak cipta atas 'Boneka Unyil' kepada PFN. Hal ini dilakukan Pak Raden sebagai prasyarat dari PFN untuk menertibkan iklan-iklan pengguna boneka Unyil tanpa ijin.
Meski demikian, Pak Raden semestinya tetap memperoleh royalti jika 'Boneka Unyil" dipakai secara komersial untuk maksud di luar pembuatan film atau video oleh Pihak Ketiga. Berdasarkan pasal 3 berjanjian itu, Pak Raden menerima 50 persen royalti dari Pihak Ketiga. Sedangkan 50 persen lainnya diserahkan kepada PFN sebagai Pihak Kedua.
Perjanjian tersebut berlaku selama lima tahun, terhitung sejak tanggal penandatanganan. Ketentuan tersebut tercantum pada Pasal 7. Lalu pada surat kedua, ketentuan waktu ini dihapus.
0 komentar:
Post a Comment