Loading
Bau busuk sampah yang menguar di ibu kota China, Beijing, menyisakan persoalan tersendiri. Apalagi cuaca panas semakin membuat bau itu menggila. Pemerintah setempat memiliki cara untuk mengatasinya. Mereka menyediakan 100 "meriam wangi" yang berfungsi mengharumkan kembali seluruh penjuru kota. Meriam ini diciptakan pekerja Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di Gao'antun, Beijing. Sesuai namanya, meriam ini akan menembakkan cairan berupa wewangian yang terbuat dari ekstrak tumbuhan, untuk mengatasi bau busuk sampah. Secara resmi meriam ini disebut "semprotan wewangian bertekanan tinggi untuk area luas."
Komposisi biologi yang terkandung dalam wewangian ini akan menetralisasi bau sampah. Sementara bau wewangiannya akan menutupi sampah dan wangi tambahan akan terlontar di bagian akhir.
"Dengan menggunakan meriam ini, bau busuk sampah bisa dikontrol. Kami bisa mengurangi polusi udara hingga tingkat terendah," terang Zhang Quanghong, Kepala Pusat Pengolahan Sampah Distrik Chaoyang.
Namun, tak semua terkesan dengan penemuan ini. Warga yang tinggal di dekat TPA mengaku belum melihat hasil nyata dari penemuan ini.
"Ketika bau busuk muncul, kami semua akan batuk. Semalaman kami terjaga karena batuk, bahkan saat tidur lelap pun bisa tiba-tiba bangun karena batuk," keluh Geng Haiou.
Gao'antun merupakan salah satu TPA yang masih berkutat dengan masalah sampah yang diproduksi di Beijing. Warga Beijing yang berjumlah 17,55 juta menghasilkan 18.400 ton sampah setiap hari. Sekitar 90 persennya, sampah-sampah tersebut disebar ke 13 TPA di wilayah Beijing.
0 komentar:
Post a Comment