..::: 4F1L News :::..

Di Piala AFF 2010 penampilan Oktovianus Maniani amat mempesona. Ia menjadi pengganti sepadan Boaz Solossa yang absen karena indispliner. Pergerakannya di sayap kiri menjadi ancaman bagi lawan yang dihadapi Indonesia.

Sayang, performa itu seakan hilang seusai Piala AFF. Okto seperti kehilangan sentuhan saat memperkuat Srwijaya FC. Ia sering duduk di bangku cadangan karena problem cedera hingga menurunnya performa.

Penampilan melempem Okto menular ke timnas. Ia tak lagi menjadi pilar utama timnas senior. Bahkan namanya sempat dicoret pelatnas timnas U-23 di bawah komando Alfred Riedl.

Namun, pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, tetap memasukkan namanya di skuad SEA Games. Sang komandan menilai Okto punya potensi. "Jika mampu mengali potensinya Okto menjadi pemain yang menakutkan bagi tim lawan. Karena ia bisa bermain di banyak posisi. Baik sebagai gelandang sayap atau penyerang lubang. Tipikal itu yang saya sukai," ucap Rahmad.

Keyakinan Rahmad terbukti. Okto kembali dari keterpurukan. Pada dua laga perdana penyisihan Grup A, Okto tampil apik sebagai gelandang sayap kanan. Aksi tusukan kerap merepotkan pertahanan kedua tim.

Okto pun memuji Rahmad sebagai pelatih yang mampu meningkatkan motivasi bertandingnya. "Coach Rahmad seperti seorang ayah bagi saya. Dia tahu kapan saya butuh suntikan motivasi serta kapan saya harus ditegur ketika salah. Saya merasa nyaman dilatih olehnya," kata Okto.



Data Diri

Nama Lengkap: Oktovianus Maniani
Panggilan: Okto
Lahir: Jayapura, 27 Oktober 1990
Postur: 162 cm/58 kg
Istri: Mimi Worumboy Maniani

Karier Klub
2008-2009 PSMS
2009 Pro Titan
2010 Persitara
2010-2011 Sriwijaya FC
2011 Persiram Raja Ampat

Timnas
2005 Indonesia U-15
2007 Indonesia U-17
2010 Indonesia
2011 Indonesia U-23