Monday, December 26, 2011

Miss Waria Pelajar 2011 Digelar di Jakarta Barat

Jika Teman-Teman Tidak Keberatan Tolong Di Like Pages Facebook Saya Ya Terima Kasih Sebelumnya
Loading

Malam itu Luluk Surahman (29 tahun) dengan gaun hijau panjang, tiba-tiba berlari ke belakang panggung pertunjukkan sambil bersujud dan menangis, Luluk mengucapkan rasa terima kasih kepada Tuhan. Luluk melakukan itu saat -saat terakhir malam pemilihan Miss Waria Remaja yang dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga, Grogol Jakarta Barat (14/12/2011). Luluk adalah penanggungjawab sekaligus koordinator Sanggar Waria Remaja (Swara). Swara adalah lembaga swadaya masyarakat yang bekerja untuk melakukan pendidikan dan pemberdayaan kepada kelompok waria muda di Jakarta.

Acara Miss Waria Remaja sendiri diselenggarakan oleh Swara melalui program yang dinamakan dengan Transchool. Transchool adalah kegiatan pendidikan pemberdayaan kepada waria remaja di Jakarta yang memberikan materi informasi hak asasi manusia, seksualitas, gender dan kesehatan (HIV dan AIDS). Peserta transchool sendiri berjumlah 60 orang kemudian terseleksi menjadi 20 orang finalis. Semua finalis harus mengikuti semua program yang dirancang oleh Swara diantaranya bersedia di Karantina beberapa hari di Puncak, Jawa Barat mendapatkan materi tentang kesehatan, seni dan kepribadian.



Menurut Luluk, acara malam final puncak Miss Waria Remaja sengaja tidak mengundang media karena dikuatirkan dengan keamanan. Selama ini kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Waria di Indonesia sering mendapatkan pembubaran paksa dan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok garis keras atas nama agama. Alasan itulah mengapa acara kali ini lebih memilih "diam" terhadap media. Sehingga ungkapan rasa haru dan senang dari Luluk memang cukup beralasan. Swara sendiri berencana akan melakukan konferensi pers untuk meyampaikan kegiatan transchool selama ini.

Alexandria (23 tahun) terpilih menjadi Miss Waria Remaja 2011 dengan meyisihkan 20 finalis lainnya. Sedangkan runner up I diraih oleh Anggun (25 tahun) dan Runner Up II diraih oleh Velly (18 tahun). Selain Menurut Handa salah seorang juri Miss Waria Remaja dari Aliansi Remaja Indepeden, menyatakan bahwa Alexandria mempunyai pengetahuan HAM, HIV dan AIDS cukup baik. Selain itu, Alexandria juga mempunyai kemampuan komunikasi publik yang sangat baik ketika diberikan pertanyaan dari juri, ungkap Handa.

Miss Waria Remaja 2011 adalah kegiatan kedua kalinya setelah kegiatan pertama diadakan tahun 2010 di Jakarta. Kita tentu berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan dibanyak tempat. Miss Waria Remaja yang memadukan antara pendidikan HAM, seksualitas, gender,kesehatan dan seni. Ada unsur hiburan tetapi tetap mempunyai makna pengetahuan. Selamat untuk semua peserta, khususnya bagi Swara. Teruslah bersuara tanpa pernah lelah teman, karena itu bagian dari perjuangan hak asasi manusia.

0 komentar:

Masukan code imotion pada komentar anda agar lebih menarik di bawah ini contoh( :10 )
:10 :11 :12 :13 :14 :15 :17 :18 :19 :23 :26 :28 :30 :31 :32 :33 :34 :35 :36 :38

Post a Comment