..::: 4F1L News :::..

Loading

Perjalanan dari Jakarta menuju Bengkulu dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 50 menit dengan menggunakan pesawat. Sesampainya di Bandara Fatmawati Soekarno, Anda bisa memilih untuk check-in di hotel yang letaknya tidak jauh dari bandara. Tidak usah khawatir, situasi lalu lintas di kota yang dijuluki Bumi Raflesia ini sangat lengang, sehingga Anda tidak usah berkutat dengan macet.

Hari pertama, Jumat sore, Anda bisa berjalan-jalan menikmati Benteng Marlborough yang merupakan peninggalan Belanda. Puas menikmati kepingan sejarah Indonesia di Benteng, silakan melangkahkan kaki ke Pantai Panjang yang berjarak tidak jauh dari Benteng, berjalan kaki pun Anda sudah sampai. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pantai mulai dari naik andong sampai menikmati keindahan panorama laut saat matahari terbenam.

Keesokan harinya, banyak sekali lokasi-lokasi wisata menarik yang bisa disambangi. Replika rumah tinggal Fatmawati Soekarno bisa menjadi pilihan pertama Anda untuk memulai hari. Setelah itu, tak jauh dari sana, Anda juga bisa bergeser ke bekas Rumah Pengasingan Soekarno semasa di Bengkulu. Banyak koleksi benda-benda peninggalan Bung Karno yang masih tersimpan rapi.

Puas dengan wisata sejarah, relaksasikan diri ke Suban Air Panas di daerah Curup. Setelah puas memanjakan diri di Suban Air Panas, hari Sabtu bisa ditutup dengan dinner di Serunai Restaurant Hotel Santika yang diiringi dengan live music.

Hari terakhir di kota Bengkulu, saya habiskan waktu untuk mengenal lebih dekat Hotel tempat saya menginap, yaitu Hotel Santika. Menyusuri tiap sudut hotel yang sangat nyaman bagi wisatawan. Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke suatu tempat, tapi tidak membeli buah tangan. Di Simpang Lima Bengkulu bisa dijumpai beragam oleh-oleh khas Bengkulu mulai dari makanan sampai hasta karya. Sebagai penutup liburan di Bengkulu, sempatkanlah untuk mengunjungi Danau Dendam Tak Sudah. Sambil menyeruput segarnya Air Kepala Muda di gazebo bamboo yang disediakan.