Tuesday, May 1, 2012

Coba Ilmu Kebal, Dua Saudara Tewas Disiram Air Keras

Jika Teman-Teman Tidak Keberatan Tolong Di Like Pages Facebook Saya Ya Terima Kasih Sebelumnya
Loading

ilustrasi
Lisa Faja Riana (20) terlihat tak dapat menahan kesedihannya di depan kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Kakak dan saudara sepupunya meninggal dunia tak wajar akibat disiram air keras saat tengah belajar ilmu kebal di Serang, Banten.

"Meninggal karena air keras. Mereka belajar ilmu kebal. Ketika dicoba disiram pakai air keras, mereka meninggal," ujarnya, Senin (20/2/2012). Kedua korban bernama Slalindra Andri Wibowo (24) dan Dedi Supriyadi (26), keduanya adalah warga Jl Kelapa Dua RW 003, Cilincing, Jakarta Utara.

Lisa bercerita, Andri dan Dedi bersama dua temannya yang bernama Oman dan Hendra alias Bolot, Sabtu (18/2/2012) malam, pergi belajar ilmu kebal kepada seorang pintar di Serang, Banten.

"Bang Andri alasan ke istrinya mau zikir dan belajar agama, tapi alasan ke ibunya mau kondangan," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Pihak keluarga baru tahu peristiwa tersebut Minggu (19/2/2012) malam sekitar pukul 23.00 WIB saat kedua korban meninggal setelah dirawat di sebuah Rumah Sakit di kawasan Serang. "Keluarga juga diberi tahu sama Oman dan Bolot lewat telepon," lanjutnya. "Keluarga tahunya, dia sudah di rumah sakit. Ditelepon sama temannya yang selamat, Oman dan Bolot," kata Lisa.

Menurut dokter, dua korban yang sudah berkeluarga tersebut mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya karena siraman air keras. Akibat kejadian naas tersebut, kedua korban terpaksa harus meninggalkan dua orang istri dan dua orang anak.

"Anaknya Andri masih tiga tahun, namanya Fahiz. Kalau Dedi anaknya bernama Muhammad Resya, umurnya baru dua bulan," kata Lisa. Kedua jenazah sudah bisa dibawa ke kampung halaman, namun hal tersebut masih menunggu proses hukum di Polres Serang oleh kedua orangtua korban.

0 komentar:

Masukan code imotion pada komentar anda agar lebih menarik di bawah ini contoh( :10 )
:10 :11 :12 :13 :14 :15 :17 :18 :19 :23 :26 :28 :30 :31 :32 :33 :34 :35 :36 :38

Post a Comment