Loading
 |
| Foto ilustrasi |
Jakarta Hari ini merupakan hari pertama ujian nasional (UN) untuk sekitar 4 juta siswa SD di seluruh Indonesia. Di hari pertama ini, Kemendiknas menemukan ada soal yang lengket dan sedikit sobek. Untungnya hal ini tidak mengganggu kelancaran UN.
"Saat ini saya sedang di Solo. Alhamdulillah pelaksanaan berjalan baik. Memang ada kasus kecil misalnya lembar soalnya lengket, tapi untungnya masih bisa dibaca. Ada juga yang sedikit sobek, tapi tidak mengganggu tulisan. Hari pertama ini di Solo baik," ujar Direktur Pembinaan SD Ditjen Pendidikan Dasar Kemendiknas, Ibrahim Bafadal, sat dihubungi detikcom, Senin (7/5/2012).
Berbeda dengan kakak-kakaknya di SMP dan SMA yang soal UN-nya berbeda-beda, soal untuk siswa SD dalam satu kelas semua seragam. Namun karena 75 persen pembuatan soal diserahkan ke pemerintah daerah, maka soal-soal antar provinsi berbeda-beda.
"Soalnya sama semua dalam satu kelas. Tapi tentu antar provinsi berbeda, karena sebelum dikirim ke masing-masing sekolah digodok dulu di level provinsi," terang Ibrahim.
Jika ada yang menemukan kecurangan dalam pelaksanaan UN, Kemendiknas telah membuka posko. Posko-posko tersebut bertingkat dari level kecamatan hingga provinsi.
Di hari pertama, siswa SD akan mengerjakan 50 soal mata ujian Bahasa Indonesia, 40 soal untuk mata ujian Matematika, dan 40 soal untuk Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal-soal itu adalah 120 menit.
0 komentar:
Post a Comment