..::: 4F1L News :::..

Masih banyak wanita yang kurang sreg ketika melakukan aktivitas seksual. Bahkan, mereka yang sudah menikah sekian lama pun kadang masih berkendala dalam urusan ranjang. Akibatnya, wanita dengan permasalahan seks ini susah mendapatkan orgasmenya.

Dan, tidak sedikit pula pria juga mengalami masalah psikis yang sama dalam seks. Rasa khawatir yang berlebihan membuatnya tidak mampu memuaskan pasangan wanitanya. Setidaknya, ada 14 jenis penyakit psikis berhubungan dengan seks yang menjangkiti pasangan. Dikutip dari Times of India, inilah berbagai persoalan tersebut:

1. Erotophobia. Orang ini merasa ada ketakutan dengan apa pun yang berbau seks. Dia enggan mendekati aktivitas ini sedikit pun.
2. Coitophobia. Bedanya dengan erotophobia, dalam hal ini hanya takut pada hubungan seksual saja. Dia masih menoleransi rangsangan, hanya mengalami kecemasan berlebih untuk penetrasi.
3. Anuptaphobia. Penderitanya lebih suka menyendiri dalam hidup. Dia tipe yang sangat takut untuk menikah.
4. Heterophobia atau sexophobia. Orang semacam ini cukup takut berhadapan dengan lawan jenis. Mereka adalah sosok yang mesti dijauhinya. Kalau sudah terjangkit kelainan ini dan ditambah menderita anuptaphobia, maka jangan terlalu banyak berharap untuk melakukan aktivitas seksual bersamanya.
5. Gymnophobia. Pelakunya takut dan tidak mau bertelanjang untuk seks.
6. Menophobia. Ini dialami wanita yang takut dengan menstruasi.
7. Parthenophobia. Penderitanya takut keperawanan atau keperjakaannya hilang.
8. Oneirogmophobia. Pelakunya takut mimpi basah.
9. Eurotophobia atau kolopophobia. Orang ini takut dengan organ seks perempuan. Penderitanya lebih banyak para pria.
10. Haptophobia. Jangan berharap merangsang orang ini. Karena, dia takut dengan sentuhan.
11. Ithyphallophobia. Inilah penyakit psikis yang dialami pria karena takut penisnya ereksi.
12. Medomalacuphobia. Pria yang mengalaminya merasa takut kehilangan ereksinya sewaktu melakukan seks.
13. Tocophobia. Ini dialami wanita yang takut kehamilan dan persalinan.
14. Scopophobia. Bisanya, pelakunya takut memandang pasangannya.

Semua penyakit psikis dalam seks ini mesti mendapat penanganan yang tepat. Karena menyangkut pikiran, diperlukan bantuan para ahli yang menguasai urusan psikologis.