Loading
Ada 11 cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga organ intim kewanitaan. UF Bagazi, pakar kebidanan dan kandungan dari Brawijaya Women & Children Hospital, mmbagikannya untuk Anda:
- Mengganti pembalut saat haid itu perlu, apalagi ketika ada darah yang keluar. Pembalut yang kotor bisa menjadi media pertumbuhan kuman yang mengancan kesehatan.
- Jika ingin membilas vagina, arahkan air dari vagina menuju anus (depan ke belakang) dan jangan sebaliknya. Hal ini untuk menghindari adanya kuman dari anus yang masuk ke vagina.
- Keringkan organ intim Anda dengan tisu atau kain bersih seusai buang air kecil. Ini untuk menjaga agar tidak lembab. Kenakan pula celana dalam yang menyerap keringat.
- Bagi wanita bertubuh gemuk, pastikan vagina dan sekitarnya kering dan tidak lembab. Kuman yang hinggap di lipatan kulit dapat menyebabkan gatal-gatal.
- Celana dalam perlu diganti minimal dua atau tiga kali sehari. Saat udara begitu panas, gantilah celana dalam begitu terasa lembab.
- Pastikan Anda mengenakan celana yang benar-benar kering. Jemur celana langsung di bawah sinar matahari untuk membunuh kuman. Celana yang lembab menjadi sarang bagi jamur.
- Mendeteksi kesehatan mulut rahim itu penting bagi wanita yang pernah melahirkan atau melakukan hubungan seks. Anda bisa lakukan pap smear setahun sekali.
- Istirahatlah dari berhubungan seks kala haid. Dinding rahim bisa luka jika nekad. Karena, waktu haid, dinding rahim cenderung mengalami pelunakan.
- Ubah kebiasaan buruk Anda menjadi gaya hidup sehat. Hindari stres dan jadilah wanita dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan seimbang.
0 komentar:
Post a Comment