VIVAnews - PT Bahana Securities berupaya agar nasabah yang telah membuka rekening efeknya segera memiliki Rekening Dana Investor. Upaya itu seiring akan berakhirnya masa transisi pemberlakuan rekening dana investor pada 21 Februari 2012.
"Ini agar nasabah tidak mengalami suspensi berkepanjangan dan dapat segera bertransaksi di Bursa Efek Indonesia," kata Direktur Operasional Bahana Securities, Wiwit Gusnawan, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 20 Februari 2012.
Namun, Wiwit mengakui, masih ada sejumlah nasabah yang tidak memberikan respons terhadap pemberlakuan rekening dana investor itu. Khususnya nasabah-nasabah lama yang selama ini sudah tidak aktif bertransaksi.
Hingga saat ini, dari keseluruhan nasabah Bahana Securities yang berdasarkan ketentuan Bapepam-LK wajib dipisahkan rekening dananya, sekitar 85 persen telah selesai proses pemisahannya. "Sedangkan sisanya masih dalam proses atau memang nasabah bersangkutan belum atau tidak merespons permintaan membuka rekening dana investor," ujarnya.
Untuk mempermudah dan memberikan pilihan kepada nasabah maupun calon nasabah dalam menentukan bank penyedia layanan rekening dana investor, Bahana Securities menandatangani kerja sama layanan fund separation bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk. Seluruh nasabah Bahana Securities, baik ritel maupun institusi, dapat memilih BNI sebagai salah satu pilihan penyedia layanan rekening dana investor.
Tiga bank lainnya yang telah terlebih dulu menjalin kerja sama dengan Bahana Securities yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk.
Untuk mensukseskan program ini, Bahana terus menyosialisasikan kepada nasabah maupun calon nasabah melalui kegiatan edukasi pasar modal maupun penyampaian informasi melalui website, e-mail, surat, call center, dan salesperson.
Tuesday, February 21, 2012
Mayoritas Nasabah Bahana Pisahkan Rekening
Loading
---------------------------------
Program Portable
Download Driver All Acer
---------------------------------
Diposkan oleh
4f1l.dp
0 komentar:
Post a Comment