Loading
lambang polri |
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menjelaskan, tiga hal yang akan dilakukan aparat kepolisian sekaligus imbauan untuk menertibkan geng motor. Pertama Kapolda diakuinya sudah memerintahkan kepada semua jajarannya, baik itu Kapolres maupun Kapolsek agar menertibkan lokasi-lokasi geng motor.
"Aksi trek-trek an supaya ditungguin dan dipatroli bilamana ditertibkan sehingga tidak terjadi hal tersebut," jelas Saud kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/4/2012).
Kemudian langkah kedua, Polri mengimbau kepada masyarakat dan orangtua agar mengawasi, serta mengontrol anaknya masing-masing agar tidak dibiarkan begitu saja. "Kalau sampai jam 3-4 pagi belum pulang kenapa? apalagi kalau mengendarai motor dengan knalpot bising dan tidak memakai lampu, seharusnya mereka mulai berpikir apakah anaknya terkait dengan geng motor," paparnya.
Menurutnya, tanpa kerjasama dengan semua pihak, khususnya orangtua, penyelesaian geng motor dirasa tidak mungkin mudah. Selain itu, Polri juga mengharapkan peran pemerintah untuk menyediakan tempat aktualisasi para remaja ke arah yang lebih positif, sehingga mengalihkan keinginan mereka mengikuti geng motor.
"Kita mengharapkan pemerintah, karena ini merupakan suatu aktualisasi diri para remaja, mungkin karena kondisi pembangunan sedemikian cepat dan pesat sehingga fasilitas bermain untuk anak remaja ini tidak ada, sehingga mereka cenderung mencari tempat untuk menjadikan luapan daripada aktualisasi diri kalau mereka harus ke (sirkuit) Sentul itukan biayanya mahal. Sehingga untuk remaja seperti ini tidak mungkin," terang mantan Kadensus ini.
"Perhatian pemerintah untuk mengantisipasi aktivitas geng motor ini bisa dialihkan ke hal yang lebih positif seperti olah raga, kesenian dan lain-lain," tandasnya
0 komentar:
Post a Comment